Semuanya berawal dari sebulan sebelum event Kimochi Fest 2009 di UKDW Yogyakarta. Prima (bass) dan Andri (drum) yang kuliah di UKDW ingin untuk bermain juga dalam event tersebut. Mereka lalu mulai mencari personil yang lain. Prima menghubungi Rasto (vokal) yang dulu semasa SMA juga satu band dengan Prima untuk di ajak latihan, Andri juga menyarankan untuk menghubungi temannya waktu SMA, yaitu Okky (gitar) untuk di ajak bergabung. Mereka bertemu dan mencoba untuk bermain musik bersama untuk ikut berpartisipasi dalam event Kimochi Fest. Dengan latar belakang bermusik yang berbeda, andri (jazz), prima (japan rock), okky (progressive rock) dan rasto (pop), berkolaborasi memainkan lagu dari L’Arc~en~Ciel yaitu Blurry eyes, dan ternyata mereka semua dapat bersatu melalui lagu ini. Mereka pun jadi berpartisipasi dalam event ini dengan memainkan lagu Blurry Eyes dan Lagu ciptaan Prima dan Rasto waktu SMA yang lebih ke arah pop, yang berjudul Dan Ketika. Nama “Nippon Cha-Cha-Cha” dipilih oleh mereka semua karena mereka mendapat inspirasi dari lagu opening Kobo-Chan, arti dari Nippon Cha-Cha-Cha sendiri adalah Senandung dari Jepang.
Setelah event berakhir, mereka jarang berkumpul untuk bermain bersama lagi, dan hanya menunggu event berikutnya karena mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. 2 bulan kemudian Prima bergabung dalam komunitas Namikaze Magelang, di situ Prima ingin mempunyai sebuah komunitas yang bisa membawa band nya untuk bermain musik dalam setiap event jejepangan/ non jejepangan. Menjelang sebulan sebelum Kimochi Fest 2010, Prima mencoba menghubungi teman-teman nya, tetapi Andri tidak bisa ikut lagi, karena akan pindah kulian di IMDI Jakarta, Okky juga tidak bisa dihubungi, yang bisa dihubungi hanya Rasto, mereka kemudian mencari anggota lain lagi yang bisa di ajak untuk bermain bersama. Prima mengajak Adri (keyboard), teman sekampusnya dan teman dalam komunitas Namikaze, dan Felix (drum) yaitu pacar dari kakaknya Prima. Sedangkan Andhika / Acong (Gitar) dikenalkan oleh Bang Joe, ketua dari komunitas Namikaze untuk bergabung membantu band Nippon Cha-Cha-Cha. Felix dan Andhika hanya sebagai pemain sementara di sini, karena mereka sudah mempunyai band sendiri-sendiri, dan juga agak sulit mencari waktu untuk bisa saling bertemu. Mereka ikut membantu saat mengikuti beberapa event. Hingga akhirnya beberapa waktu kemudian Adri bertemu dengan Aldo, teman kontrakan baru di tempat tinggal barunya di Jogja, yang akhirnya diajak menjadi drummer. Kemudian Rasto juga mengajak Hakim, adik kelasnya waktu SMP yang mulai tinggal di Jogja untuk menjadi gitaris. Mereka berlima pun menjadi anggota tetap Nippon Cha-Cha-Cha dan siap untuk mengikuti event-event berikutnya.
Nippon Cha-Cha-Cha yang baru ini memulai debut mereka di event ulang tahun Onegai di Taman Kuliner Yogyakarta, seminggu sebelum audisi Kimochi Fest. Mereka juga mengikuti Event Kimochi Fest dengan lagu dari L’Arc-en~Ciel, the 4th Avenue Cafe, dan Blurry Eyes. Event berikutnya yang mereka ikuti adalah event Spektakuliner 2010 di Magelang, membawakan lagu Link dari L’Arc~en~Ciel dan Dan Ketika yang sudah di aransemen ulang. Lalu setelah merombak personil-personilnya, Nippon Cha-Cha-Cha kembali hadir dengan formasi baru. Mereka mulai tampil di event Natal di gereja JKI Magelang dengan membawakan lagu Hurry Xmas dan Anata. Lalu mereka juga tampil sebagai bintang tamu di event Japan Fest Sejawa, “Darkness & the Light within” di STIM YKPN Yogyakarta, dengan membawakan lagu Hurry Xmas, Vivid Color, Flower, dan Anata.
Personil:
1. Rasto
- Posisi: Vokal
- Email: ttoshi_14@yahoo.co.id
- CP: 085643342800
2. Hakim
- Posisi: Gitar
- Email: yusufluqman.hakim@yahoo.co.id
- CP: 08995091941
3. Prima
- Posisi: Bass
- Email:prima_heaven@yahoo.com
- CP: 085643834174
4. Adri
- Posisi: Keyboard
- Email: atetsudri_wagoo@yahoo.com
- CP: 08562937366
5. Aldo
- Posisi: Drum
- Email: aldo_sajja@yahoo.com
- CP: 085753551175
